PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
1. Masa
Pranatal
Fase pertumbuhan dan perkembangan manusia
diawali sejak di dalam rahim ibunya. Fase pertumbuhan dan perkembangan ini
dinamakan fase embriotik atau pranatal. Fase ini diawali terjadinya pembuahan
sel telur oleh sperma yang menghasilkan
zigot. Dalam waktu dua minggu zigot ini akan menepel dalam rahim rapat-rapat,
pada masa ini sudah disebut embrio. Di dalam rahaim embrio akan terus
berkembang. Perkembangan embrio ini sebagai berikut:
a. Pada
umur empat minggu embrio sudah tampak pertumbuhan mata dan telinga.
b. Pada
umur kira-kira delapan minggu janin atau embrio sudah mirip dengan bayi dengan
kepala lebih besar, mata, telinga, hidung, jari tangan, dan jari kaki mulai
terlihat.
c. Pada
umur sepuluh minggu panjang embrio
kira-kira 6 cm ukuran kepala masih lebih besar dari badannya.
d. Pada
umur kira-kira 8 bulan atau tiga puluh dua minggu panjang janin atau embrio
kira-kira 40 cm.
e. Pada
umur sembilan bulan bayi mencapai pertumbuhan yang sempurna dan siap
dilahirkan.
Selama dalam rahim atau kandungan
ibu bayi atau embrio mendapatkan makanan dari ibunya melalui plasenta atau tali
pusar.
2. Masa
Bayi atau Balita
Pada masa ini bayi atau balita mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang saat pesat, baik secara fisik maupun Psikis
dan otak ( Masa emas) untuk menentukan kecerdasan bayi untuk masa yang akan
datang. Untuk itu masa balita ini perlu makanan yang bergizi tinggi yang banyak
menangadung vitamin, meneral, protein, karbohidrat, lemat yang cukup. Masa bayi
atau balita ini juga masa yang rentang untuk kesehatan bayi, maka bayi perlu
diberikan imunusasi hingga umur 5 tahun. Macam-macam imunisasi tersebut
diantaranya:
a. Imunisasi
BCG untuk mencegah penyakit TBC
b. Imunisasi
DPT untuk mecegah penyakit Depturi Pertusis Tetanus
c. Imunisasi
Campak untuk mencegah penyakit camak
d. Imunisasi
Folio untuk mencegah penyakit folio
Pada masa bayi ini naka mengalami
masa perkembangan dari dapat memringkan badan, tengkurap, merangkak, meranbat
atau berdiri dengan cara perpegangan sesuatu benda, belajar berjalan. Balita
akan dapat berjalan sendiri kira-kira umur 12 – 18 bulan, tergantng dengan
kemapuan dan ketelatenan orang tua dalam melatih bayi berjalan. Untuk
mengetahui perkembangan dan pertumbuhan bayi dapat dilihat memlaui KMS ( Kartu
Menuju Sehat ) yang dapat diperoleh di Posyandu ( Pos Pelayanan Terpadu ),
setiap bulan balita akan selalu ditembang dan dilihat perkembangannya serta
diberi makanan tambahan oleh petigas posyandu.
- Masa Anak – anak.
Anak berusia 5 – 10 tahun atau
masa anak-anak sudah mampu bersosiali dengan teman-teman dan bersekolah. Masa
anak ini sudah bisa berbicara dan berkomunikasi dengan sesama, kerja otak makin
baik sihingga anak mulai dapat berfikir dan bertindak.
Menurut teori Hackel
masa anak-anak dibedakan menjadi dua yaitu
a. Masa
perampokan dan masa perburuan, berlangsung kira-kira samapai umur 8 tahun. Pada
masa ini anak-anak meperlihatkan kesukaan menangkap macam-macam binatang dan
serangga, main panah-panahan atau perang-perangan, membangun teratak menyusun
benda, main selinap antau sembunyi ( Jilumpet bahasa Jawa ), mengendap-endap,
dan memberu kawan atau kejar-kejaran ( Betengan ).
b. Masa
memelihara atau penggembalaan, pada masa ini anak-anak suka memelihara
hewan-hewan jinak seperti kucing, mermut, burung, ayam. Kelinci, merpati, dan
lainya.
4. Masa
Remaja atau Pubertas
Masa pubertas adalah masa dimana anak
laki-laki dan perempuan mengalami perkembangan secara seksual. Pada anak
laki-laki masa pubertas pada usia 10 – 14 tahun. Sedang pada anak perempuan
terjadi pada usia 9 – 13 tahun. Pada masa pubertas ini organ-organ seksual
mulai berfungsi. Dalam masa ini persaan anak mudah tersentuh, emosi tidak
stabil, mulai menyendiri, dan mencari teman yang sesuai dengan selera, sehingga
rentan dan mudah terjerumus kedalam pergaulan yang salah. Maka peran orang tua
sangat penting untuk menjadi bagian dari kehidupan anak sabagai idola anak.
Masa pubertas pada laki-laki diawali
perubahan primer yaitu mulainya bereproduksi sel-sel sperma oleh testis yang
ditandai dengan mimpi basah. Mimpi basah merupakan peristiwa keluarnya sperma
yang pertama kalinya dan terjadi ketika tidur. Sedangkan perubhan sekuder
diantaranya:
a. Jakun
mulai tampak dan suara membesar. Jakun adalah tulang yang menonjol di
tengah-tengah leher.
b. Kumis
dan jenggot mulai tumbuh
c. Dada
kelihatan lebih bidang
d. Rambut
ketiak dan sekitar kemaluan mulai tumbuh
e. Organ
alat kelamin membesar.
Masa pubertas pada anak perempuan yang
primer ditanndai dengan datang bulan, haid atau mentruasi untuk pertama kali.
peristiwa haid atau mentruasi ini menandakan kalau alat kelamin erempuan (
ovarium ) telah dapat berfungsi menghasilkan sel betina atau sel telur.
Perubahan sekendur pada anak perempuan yang memasuki masa pubertas adalah:
a. Payudara
mulai tumbuh
b. Pinggul
membesar ( agar mudah saat melahirkan )
c. Rambut
diketiak dan dikemaluan mulai tumbuh.
Cara menjaga kebersihan Organ Reproduksi
Wanita tau perempuan:
a. Biasakan
mandi secara teratur dua kali sehari.
Hal ini disebabkan karena kelenjar apokrin ( kelenjar keringat di sekitar
ketiak dan kemaluan mulai bekerja dan lama-kelamaan akan berbau tidak sedap.
b. Saat
mentruasi gantilah pembalut minimal 3 kali sehari.
c. Minumlah
air putih dan jus buah sesering mungkin, serta konsumsilah sayuran yang banyak
mengandung zat besi untuk menggali zat besi yang hilang saat mentruasi.
d. Gunakan
BH yang aman dan tidak terlalu ketat.
e. Membersihkan
daerah sekeitar kemaluan dari depan kebelakang mencegan kotaran dari anus masu
ke saluran reproduksi.
Cara menjaga kebersihan Organ Reproduksi
pada laki-laki
a. Jangan
malu untuk berkata jujur pada orang tua yang mengalami mimpi basah untk pertama
kali.
b. Mandi
secara teratur dua kali sehari.
c. Bersihkan
daerak sekitar penis dan kemaluan dengan seksama.
d. Gunakan
celana dalam yang agak longgar, sehingga tidak menghambat perkembangan alat
kelamin.
e. Mengusahakan
celana dalam tetap dalam keadaan kering, agar tidak ditumbuhi jamur.
Pada masa pubertas ini menjaga kebersihan
harus selalu dilakukan agar badan terap segar, berbau harum, dan sehat.
5. Masa
Dewasa
Pada umumnya seorang anak muda disebut
sebagai dewasa apabila telah mencapai unsia 21 tahun. Karena pada usia tersebut
dianggap telah sanggup berdiri sendiri, dan bisa bertanggung jawab dalam
melaksanakan tugas-tugas hidupnya. Perkembangan jasmani dan rohani pada masa
ini dianggap telah mancapai suatu kemantangan. Oleh karena itu pada usia ini
manusia dianggap telah mampu mengemban tugas biologis untuk melestarikan
jenisnya, yaitu untuk menghasilkan individu baru.
Perkembangan manusia dari zigot sampau
menjadi manusia dewasa dipengaruhi oleh tiga hal yaitu:
a. Faktor
genitik sebagai faktor biologis ( faktor endogen )
b. Pengaruh
luar ( alam sekitar ) sebagai faktor eksogen atau sosiologis
c. Faktor
internalisasi diri dan pembentukan struktur kepribadian sebagai faktor
psikologis ( faktor endogen )
6. Masa Lansia
Masa ini dimana manusia mulai berkurang
kempuan fisik dan psikisnya. Mulai mudah lupa, mudah sakit, lelah, dan kulit
mulai keriput. Pada masa ini perempuan sudah tidak mentrusai lagi atau sudah
menopause ( berhenti mentruasai ). Pada masa lansia ini jalanyapun sudah tidak
tegak lagi ( membungkuk ).